Indonesia Menatap Kiblat Mode Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berbicara mengenai fesyen, yang terbayang di benak sebagian orang adalah Prancis, Italia, Amerika, Inggris dan Hongkong. Namun, jika Indonesia bisa mengangkat keunikan budaya, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi rujukan mode dunia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengungkapkan kesempatan menjadi pusat mode terbuka lebar. Karena Indonesia kaya manusia kraetif, memiliki pasar dalam negeri yang besar serta memiliki warisan budaya yang beraneka ragam.

Langkah awal mempromosikan produk fesyen Indonesia, adalah dengan kembali mengadakan hajatan 'Indonesia Fashion Week' (IFW). Pameran sekitar 400 merek fesyen Indonesia ini bakal digelar pada 23-26 Februari di Jakarta Convention Center (JCC).

"Penampilah produk yang unggul di pasar lokal juga berpotensi di pasar global, serta memperkuat branding Indonesia di mata dunia," ujar Mary.

Proyek besar ini merupakan kerja sama Kementrian Perindustrian, Kemetrian Perdagangan, Kementrian Koperasi dan UKM serta Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kementrian perindustrian akan memfokuskan pada aspek pelatihan dan pengembangan desain, standarisasi produk serta memfasilitasi Pilot Project Local Brand. Kementerian koperasi dan UKM berkonsentrasi mengembangkan pembinaan melalui pelatihan kewirausahaan.

Kementrian Perdagangan diharapkan dapat memfasilitasi pembentukan lembaga bisnis waralaba lokal serta pelatihan pembinaan ekspor menjadi produsesn eksportir. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memfasilitasi penciptaan local content untuk inspirasi global dan pengembangan desain.(sumber : REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA) :P