Artificial Intelegence (AI)

Artificial Intelgence (Kecerdasan Buatan) atau yang sering disebut dengan AI, Intelegence adalah kata sifat yang berarti cerdas, sedangkan artificial artinya buatan, kecerdasan buatan disini merujuk pada mesin yang mampu berpikir, menimbang tindakan yang akan diambil, dan mampu mengambil keputusan yang akan diambil manunsia.
Alan Turing, seorang ahli Matematika berkebangsaan Inggris yang dijuluki Bapak Komputer Moderen dan pembongkar sandi Nazi dalam era PD II 1950, memberikan definisi " Jika komputer tidak dapat dibedakan dengan manunsia saat berbincang melalui terminal komputer , maka komputer itu dikatakan cerdas, mempunya kecerdasan" (http://en.wikipedia.org/wiki/Alan_Turing)
A. Sejarah Kecerdasan Buatan
     Selama bertahun-tahun para filsuf berusaha mempelajari kecerdasan yang dimiliki Manunsia dari pemikiran tersebut lahirlah AI sebagai cabang ilmu yang mempelajari dan meniru kecerdasan manunsia. sejak saat itu para peneliti mulai memikirkan perkembangan AI sehingga teori-teori dan prinsip-prinsipnya berkembang terus hingga sekarang
A.1 Abad ke -17 sampai Abad ke-19
       Abad ini merupakan titik awal perkembangan kecerdasan buatan, hal ini ditandai dengan penemuan-penemuan berikut :

1. Rene Descartes mengemukakan bahwa semua tidak ada yang pasti kecuali kenyataan bahwa seseorang bisa berpikir;
2. Blaise Pascal berhasil menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642;
3. Charles Babbage dan Ada Loelace berhasil membuat mesin penghitung mekasnis yang dapat diprogram;
4. Walter Pitts Menerbitkan "Kalkulus Logis" pada 1943, yang merupkan fondasi untuk jaringan saraf tiruan,,
   dll.
   
   sekian dulu postingan saya ya gan,,,
   selamat membaca semoga bermanfaat
   
   (Referensi diambil dari buku "Kecerdasan Buatan " karya dari T.Sutojo,S.Si,M.kom, Edi Mulyanto, S.Si,M.kom dan Dr.Vincent Suhartono